Kamis, 21 September 2023

Kemendagri Ganti Warna Seragam Linmas dari Hijau Jadi Abu-abu

www.kemlagi.desa.id - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri mengubah warna seragam linmas dari hijau menjadi abu-abu. Kemendagri melakukan sosialisasi perihal perubahan warna seragam satlinmas. 

Kegiatan sosialisasi diselenggarakan secara virtual itu dihadiri oleh seribuan peserta dari kasatpol PP, kadis pemberdayaan masyarakat desa, camat, dan lurah seluruh Indonesia.

Perubahan seragam dan atribut ini sendiri diatur dalam Permendagri Nomor 11 Tahun 2023 tentang Sarana dan Prasarana Bagi Satgas Linmas dan Satlinmas. 

"Dengan adanya perubahan paradigma dan berlakunya Permendagri No. 11 Tahun 2023 tentang Sarana dan Prasarana Bagi Satgas Linmas dan Satlinmas, maka Kepmendagri No. 36 Tahun 1979 tentang Pakaian Seragam dan Atribut Pertahanan Sipil (Hansip) yang mengatur pakaian hijau satlinmas secara resmi dicabut dan tidak berlaku lagi," kata Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA, dalam keterangannya, Rabu (20/9/2023). 

Safrizal menyebutkan, untuk tertib administrasi, pemerintah daerah wajib mengacu pada Permendagri No. 11 Tahun 2023 tentang Sarana dan Prasarana bagi Satgas Linmas dan Satlinmas yang telah memuat secara jelas pengaturan terkait spesifikasi. 

Pemerintah daerah diminta mensosialisasikan permendagri tersebut sampai ke tingkat desa/kelurahan. Hingga kini, terdapat setidaknya 1,2 juta anggota satlinmas yang tersebar di seluruh Indonesia. 

"Selama ini belum ada regulasi yang mengatur terkait seragam/atribut satlinmas yang berarti ada kekosongan hukum. Tidak adanya regulasi yang mengatur secara spesifik pakaian dan atribut berdampak pada ketidakseragaman yang berpengaruh pula pada kewibawaan satlinmas dalam menjalankan tugas-tugas mulia di lapangan," ujar Safrizal. 

Dalam permendagri terbaru ini, ketentuan seragam satlinmas selain digunakan untuk melaksanakan tugas di lapangan juga digunakan untuk mengikuti upacara/kegiatan sejenis. Permendagri itu juga dilengkapi dengan spesifikasi bahan berdasarkan hasil uji lab Balai Tekstil Kemenperin. 

Untuk keseragaman telah diatur pula kode warna dan standar model sehingga memudahkan seluruh daerah mengimplementasikannya. 

Cikal bakal satlinmas dibentuk pada 1939 dengan nama Lucht Bescherming Dienst (LBD) atau Dinas Perlindungan Bahaya Udara. Pascakemerdekaan Indonesia, hansip pertama diatur oleh Keputusan Wakil Menteri Pertama Urusan Pertahanan/Keamanan Nomor MI/A/72/62 tanggal 19 April 1962 tentang Peraturan Pertahanan Sipil pada 1962 sebagai bagian sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta. 

Melalui permendagri ini diharapkan kedisiplinan, pengawasan, estetika, motivasi, kewibawaan serta keseragaman identitas bagi satuan tugas pelindungan masyarakat dalam rangka turut menyelenggarakan ketentraman, ketertiban umum dan pelindungan masyarakat (trantibumlinmas) terus meningkat dan diperkuat," tutup Safrizal. 

Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Jumat, 15 September 2023

Pembinaan KPM oleh Pemkab Mojokerto untuk Percepatan Penurunan Stunting

www.kemlagi.desa.id - Guna mempercepat penurunan stunting, Pemkab Mojokerto secara kontinyu memberi Pembinaan konvergensi stunting kepada Kader Pembangunan Manusia (KPM) hingga di tingkat desa. 

Karena dipundak KPM inilah diharapkan dapat membatu menyukseskan program konvergensi stunting, dengan terus melakukan pendampingan kepada ibu usia Produktif diatas umur 35 tahun jangan sampai hamil, remaja putri (Rematri) hingga balita yang ada di wilayahnya. 

Karena dari ketiga unsur ini jika sampai kekurangan darah, saat hamil maka anaknya yang dilahirkannya bakal stunting. Demikian antara lain poin penting disampaikan Bupati Ikfina saat memberikan pembinaan terhadap KPM, di wilayah Kecamatan utara sungai Brantas, yakni Kecamatan Jetis, Kecamatan Kemlagi dan Kecamatan Gedeg serta Kecamatan Dawarblandong rabu 13/9/23 siang.

Lebih lanjut ditambahkan Bupati Ikfina, di dalam percepatan ada yang namanya konvergensi, penanganan konvergensi itu menyatu semuanya menuju ke satu titik yaitu stuntingnya turun.

“KPM juga harus memantau ibu-ibu yang sudah di atas 35 tahun agar tidak hamil lagi. jadi semuanya sama tujuannya adalah untuk percepatan penurunan stunting,” kata dia.

Mengingat, saat ini Pemerintah tengah fokus dalam menurunkan stunting di Indonesia, sebab stunting ini bisa berdampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM). Bahkan, stunting akan berdampak pada tingkat kecerdasan hingga dibawah 20 persen dari rata-rata manusia. 

“Ini bahaya, karena masa depan membutuhkan orang cerdas. Saat ini semua butuh teknologi informasi dan untuk bisa survive disitu membutuhkan orang cerdas, makannya negara ini mengeluarkan biaya yang luar biasa untuk menekan angka stunting,” ujarnya.

Untuk itu saya mendorong KPM untuk terus berusaha mendampingi para remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, hingga balita yang ada di setiap desa masing-masing. Hal itu agar desa bisa terbebas dari stunting.

“Pada remaja putri (Rematri) dan calon pengantin, tidak boleh ada yang kekurangan darah. karena hal tersebut dapat menyebabkan ibu melahirkan bayi stunting. Jiga memantau pemenuhan gizi terhadap ibu hamil dengan mengukur lingkar lengan yang tidak boleh kurang dari 23,5 cm. Serta periksa kehamilan minimal 6 kali dan tidak boleh KEK,” pungkas orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto itu. 

Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Minggu, 10 September 2023

Porprov Jatim 2023: Catur Kilat Sabet Medali Emas Pertama Kabupaten Mojokerto

www.kemlagi.desa.id - Tim Beregu Putri Catur Kilat Kabupaten Mojokerto berhasil menyabet medali emas pertama di ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprob Jatim) 2023. 

Tim Beregu Putri Catur Kilat Kabupaten Mojokerto berhasil menang dalam babak final melawan Kabupaten Sidoarjo. Sebelumnya, Tim Beregu Putri Catur Kilat Kabupaten Mojokerto berhadapan langsung dengan Kota Surabaya, pada babak semifinal di Arayanna Hotel Lecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. 

Tim Beregu Putri yang berhasil menyumbangkan medali emas pertama tersebut yakni Nadia Maulidiyah Rohmah, Triwulan Agustin, Brainda Ilmi maha putri Al-Fath, dan Adyn Rahmawati Wijaya. 

Ketua Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Kabupaten Mojokerto, Winarno mengatakan, selain medali emas pertama Kabupaten Mojokerto, perolehan medali emas tersebut juga merupakan kali pertama bagi dunia percaturan di Kabupaten Mojokerto. 

“Kami sampaikan terima kasih kepada para atlet,” ungkapnya, Sabtu (9/9/2023). 

Keberhasilan Tim Beregu Putri Kabupaten Mojokerto menurutnya juga tak lepas dari dukungan pecatur-pecatur senior yang ada di Kabupaten Mojokerto yang telah memberikan ilmu ke para junior-juniornya. 

Cabor catur kilat telah lama tidak menyumbangkan medali emas untuk Kabupaten Mojokerto. 

“Kami sudah menyiapkan tim ini sudah lebih dari satu  tahun lalu di luar persiapan Porprov. Setiap bulan kami membuat istilahnya circuit (turnamen kecil red), putaran satu, putaran dua, hingga terakhir, kemarin Agustus 2023. Jadi memang tujuannya untuk memberikan kesempatan sparring dengan pecatur-pecatur top yang ada di Jawa Timur,” katanya. 

Winarno menjelaskan, Percasi Kabupaten Mojokerto menerjunkan empat kelas dalam laga tersebut. Yaini perorangan putra, campuran (mix), beregu putra, dan beregu putri. Namun tiga kelas yakni perorangan putra, campuran dan beregu putra gagal menyumbangkan medali emas. 

“Catur kilat telah lama tidak menyumbangkan medali emas, terakhir kali Tim Catur Kilat Kabupaten Mojokerto mampu menyumbang 2 medali perunggu dalam Porprov 2022 tahun lalu. Setelah Porprov 2022, Percasi Kabupaten Mojokerto rutin menggelar turnamen kecil di tempat-tempat yang berbeda,” jelasnya.

Turnamen tersebut digelar Percasi Kabupaten Mojokerto dengan mendatangkan para pecatur profesional di Jawa Timur. Menurutnya, selama satu tahun Percasi Kabupaten Mojokerto menyiapkan atlet beregu putri untuk menghadapi Porprov Jatim VIII dan hasilnya medali emas berhasil diraih. 

Sementara itu, atlet Catur Kilat Kabupaten Mojokerto, Nadia Maulidiyah Rahmah mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan medali emas dalam Porprov Jatim 2023 kali ini. Porprov Jatim VII tahun 2022 lalu, juga ikut berlaga namun masih belum bisa menyumbangkan medali untuk Kabupaten Mojokerto. 

“Ya saya tidak menyangka, kan lawannya itu juara tahun kemarin. Saya tidak tahu kok bisa jadi juara,” tegasnya. 

Perlu diketahui, sistem kualifikasi catur kilat dalam Porprov Jatim 2023 menggunakan sistem swiss. Tim menggelar laga dengan enam kali pertandingan. Sistem Swiss, merupakan format yang banyak digunakan dalam kompetisi catur. Diperkenalkan pada sebuah kejuaraan catur di Zurich, Swiss, 1895 silam, format turnamen tersebut terus digunakan sampai saat ini. 

Swiss System sendiri adalah format yang memadukan round robin dan knock-out. Dalam Swiss System, tidak ada satu pun peserta yang dinyatakan gugur, persis dengan sistem Round Robin. 

Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Rabu, 30 Agustus 2023

Semarak Desa Kemlagi Peringati HUT RI Ke 78 Tahun 2023

www.kemlagi.desa.id - Kita patut bersyukur bahwa pada tahun 2023 ini Pemerintah telah mencabut status pandemi covid-19 menjadi status endemi, sehingga berbagai kegiatan dimasyarakat bisa diselenggarakan menjadi lebih aman lagi dari bayang-bayang covid-19, namun kita harus tetap menjaga kesehatan. 

Salah satu kegiatan yang menjadi agenda bangsa kita adalah memperingati kemerdekaan Indonesia.  Pada tahun 2023 ini bangsa kita genap memperingati HUT RI Ke 78.

Berikut ini adalah berbagai kegiatan yang dilakukan Pemerintah Desa Kemlagi dan masyarakatnya dalam memperingati HUT RI Ke 78 Tahun 2023, diantaranya :

Pemasangan Bendera Merah Putih dan Umbul-Umbul

Pemasangan bendera merah putih dan umbul-umbul di depan kantor maupun rumah warga dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus sampai 31 Agustus 2023.

Lomba Bola Volly 

Kontingan bola volly Desa Kemlagi yang terdiri dari tim putra maupun putri mengikuti turnamen se Kecamatan Kemlagi yang dilaksanakan di GOR Bimantara Mojodadi. 

Hasil dari kegiatan ini adalah tim bola volly putri Desa Kemlagi menyabet juara 2 setelah dalam partai final dikalahkan oleh tim dari Desa Japanan dengan skor 0-3, sementara untuk yang tim putra hanya sampai pada babak kedua setelah dikalahkan tim Desa Mojopilang. 

Kegiatan lomba bola volly ini bisa disaksikan di kanal YouTube KIM Madep Manteb Desa Kemlagi. 

Lomba-Lomba di Setiap Lingkungan

Masing-masing lingkungan yang ada di Desa Kemlagi mengadakan kegiatan lomba-lomba yang diikuti baik oleh anak-anak, remaja maupun orang dewasa. Jenis lomba mulai yang bersifat tradisional sampai lomba yang berupa lomba layang-layang. 

Pembagian hadiah dari lomba dilingkungan ini diserahkan pada saat adanya panggung gembira di masing-masing lingkungan. 

Gerak Jalan

Kegiatan gerak jalan ini dilaksanakan pada hari Minggu 13 Agustus 2023 ditingkat kecamatan. Mulai dari Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, PKK, pemuda (karang taruna) dan lembaga yang lainnya juga mengikuti gerak jalan yang start-nya dari lapangan Rembu Kidul dan finish-nya di Kantor Kecamatan Kemlagi. 

Sekekah Desa

Kegiatan sedekah desa ini pada tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan setiap tahunnya pada tanggal 16 Agustus, namun ternyata berbarengan dengan kegiatan di kecamatan maupun lingkungan, maka kegiatan sedekah desa dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2023 di Balai Desa Kemlagi. 

Kegiatan sedekah desa tahun ini diawali dengan kegiatan khatmil Al-Qur'an yang dimulai setelah shalat subuh kemudian pada malam harinya acara inti yang menghadirkan penceramah muda dari Mojokerto sendiri yakni Gus Izzul Kahfi diiringi musik hadrah. Kegiatan sedekah desa selengkapnya bisa disimak di kanal YouTube KIM Madep Manteb Desa Kemlagi

Barikan

Salah-satu tradisi dalam menyambut hari kemerdekaan adalah yang namanya Barikan. Barikan merupakan wujud syukur kepada Allah SWT atas nikmat kemerdekaan yang diberikan kepada bangsa kita ini. Kegiatan ini dilaksanakan secara secara serentak pada tanggal 16 Agustus 2023 di masing-masing lingkungan yang ada di Desa Kemlagi. 

Kegiatan Barikan ini selengkapnya bisa disimak di kanal YouTube Desa Kemlagi

Upacara Bendera

Upacara bendera dilaksanakan secara terpusat se Kecamatan Kemlagi di lapangan Desa Mojodadi pada tanggal 17 Agustus 2023 yang diikuti oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, Ketua TP PKK dan juga kelembagaan yang ada di desa. 

Jalan Santai 

Kegiatan jalan santai ini dilaksanakan di tingkat Desa Kemlagi maupun ada beberapa lingkungan yang mengadakan kegiatan jalan santai. Di tingkat Desa Kemlagi jalan santai ini dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Agustus 2023, sementara ditingkat lingkungan pada hari Minggu, 27 Agustus 2023 di lingkungan Kemlagi Selatan dan rencana tanggal 3 September 2023 dilingkungan Kemlagi Barat. 

Kegiatan jalan santai ini juga didokumentasikan di kanal YouTube KIM Madep Manteb Desa Kemlagi. 

Panggung Gembira

Sebagai puncak acara memperingati HUT RI Ke 78 Tahun 2023 adalah panggung gembira yang sudah dilaksanakan di beberapa lingkungan. 

Lingkungan Kemlagi Timur dan Kemlagi Utara kegiatan panggung gembira dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023 sementara di Kemlagi Selatan pada hari Minggu, 27 Agustus 2023.

Kegiatan panggung gembira ini juga bisa disaksikan di kanal YouTube KIM Madep Manteb Desa Kemlagi

Demikian rangkaian kegiatan di Desa Kemlagi memperingati HUT RI Ke 78 Tahun 2023.

Dikabarkan oleh TIM Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Sabtu, 29 Juli 2023

Bupati Ikfina tekankan 4 Prinsip Pola Asuh Terhadap Anak

www.kemlagi.desa.id - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, menekankan 4 prinsip dalam menerapkan pola asuh terhadap anak dan remaja, agar kedepannya para generasi muda di Bumi Majapahit memiliki karakter yang baik dan berkualitas. 

Hal tersebut, disampaikan Bupati Ikfina dalam memberikan pelatihan pola asuh anak dan remaja di era digital (PAAREDI) kepada TP PKK Desa dan Kader Pokja I se-Kecamatan Kemlagi di ruang rapat Kecamatan Kemlagi lantai 3, pada Jum'at, (28/7) siang. 

Juga turut dihadiri Camat Kemlagi, Ketua TP PKK Kemlagi dan narasumber dari Pokja I.

"Bagaimana, kita tetap yang bisa mengarahkan anak kita, menjaga anak-anak kita, supaya kita menjadi satu-satunya tempat yang paling aman buat anak-anak kita. caranya kembali ke prinsip pengasuhan yakni ada 4, pertama penerimaan, kedua,  penghargaan, ketiga, penguatan dan yang keempat, penjagaan dan perlindungan. Ini yang harus kita lakukan satu penerimaan, jika menerima anak kita dulu, baru kemudian anak kita akan pasti tidak susah untuk menghargai kita," jelas Ikfina. 

Terkait penerimaan, Bupati Ikfina menjelaskan, bahwa dalam mengasuh anak dan remaja, sebagai orang tua dapat menerima segala kelebihan dan kekurangan dari anaknya masing-masing. 

"Semakin orang tua tidak menerima apalagi kemudian membandingkan dengan anak-anak yang lain atau mungkin membandingkan anak yang satu dengan yang lain gitu tidak boleh, kita harus menerima apa adanya," ujarnya.

Selain menerima kondisi anak, Bupati Ikfina juga mengimbau, sebagai orang tua juga harus bisa menghargai anak-anaknya, karena anak memiliki perasaan ingin dihargai oleh orang tuanya. 

"Dihargai itu tidak harus dia berprestasi, dia berbuat sesuatu yang sederhana pun itu butuh dihargai, sehingga dia merasa bahwa dia itu berarti untuk orang tuanya tidak hanya diterima tapi membanggakan," ungkapnya. 

Lanjut Ikfina, dalam mengasuh anak, sebagai orang tua juga harus bisa menguatkan anaknya ketika seorang anak memiliki masalah. dan sebagai orang tua harus menjadi orang pertama untuk diajak berdiskusi terkait dengan masalah yang dialami anak tersebut. 

"Maka ketika anak-anak kita ini punya masalah, ya sebaiknya orang tuanya itu ibunya dan ayahnya menjadi orang pertama yang harusnya menjadi tempat dia untuk diskusi.Kalau kemudian dia tidak mau bicara sama orang tuanya maka orang tua wajib introspeksi," bebernya. 

Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga menilai, dalam mengasuh anak, menjaga dan melindungi anak juga sangat penting. Maka sebagai orang tua harus bisa melindungi anaknya baik secara fisik maupun ketika anak berada di dunia maya.

Bupati Ikfina juga menjelaskan, dalam membentuk karakter anak menjadi baik, terdapat beberapa tahapan interaksi lingkungan yang membentuk karakter anak dimasa yang akan datang. Seperti halnya, ketika anak usia 0 hingga 1 tahun, ini menjadi momen anak belajar percaya dengan orang lain. Selanjutnya, pada usia 1 hingga 3 tahun, ini menjadi momen seorang anak dalam masa pembentukan karakter. 

"Seorang ibu punya peran yang sangat penting, agar bisa membentuk karakter anak bisa menjadi percaya diri,” jelasnya.

Lebih lanjut, pada usia 3 sampai 6 tahun, sebagai kesempatan anak lebih inisiatif. maka sebagai orang tua wajib mendukung dan mengarahkan anaknya terhadap hal-hal yang baik. untuk usia 6 sampai 12 tahun, sebagai momen, anak memiliki kesempatan untuk lebih produktif.

Sedangkan, pada usia 12 tahun keatas, dimana anak sudah memasuki masa remaja dan mulai mencari jati diri serta membutuhkan pengakuan dari orang lain. 

Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto berpesan, agar orang tua dapat memastikan anak-anaknya berada pada kelompok yang baik di era digitalisasi saat ini.

"Sebagai orang tua kita tidak boleh tidak peduli, karena Allah SWT menitipkan anak-anak kepada kita dalam keadaan bersih, maka apa saja yang dilakukan anak, orang tua harus tahu," bebernya. 

Bupati Ikfina juga berpesan, kepada seluruh kader TP PKK se-Kecamatan Kemlagi, agar dapat menyampaikan dan saling mengingatkan dengan para orang tua lain, bahwa dalam menjaga anak, orang tua harus menjadi satu-satunya orang yang dapat dipercaya oleh anaknya. 

"Tolong terima anaknya, berikan penghargaan kepada anak-anaknya, kuatkan anak-anak ketika dia punya masalah atau dalam kondisi yang kurang baik dan yang terakhir selalu menjaga dan memelihara baik di dunia nyata maupun di dunia maya ," pungkasnya.

Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Kamis, 20 Juli 2023

GUS HALIM BEBERKAN SDG's DESA DI MARKAS PBB

www.kemlagi.desa.id - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memamerkan pelokalan SDGs di High-Level Political Forum on Sustainable Development 2023 yang berlangsung dari 10-20 Juli 2023 di Markas PBB, New York, Amerika Serikat. 

Pelokalan SDGs yang disebut SDGs Desa ini menjadi solusi yang autentik dalam menerapkan pembangunan berkelanjutan secara konkret di lapangan. Dalam pertemuan yang dihadiri delegasi dari 196 negara itu, Indonesia memamerkan hasil-hasil implementasi SDGs baik di tingkat nasional hingga di tingkat desa.

Disela-sela itu, Indonesia menjadi tuan rumah seminar bertemakan "Driving Changes at the Local Level: Innovative Approaches to Localize the SDGs". Dalam seminar, menteri yang akrab disapa Gus Halim ini menyatakan hampir seluruh aspek kehidupan dihentikan oleh pandemi Covid-19 sepanjang 2020-2022. Padahal, lanjut Gus Halim, SDGs berisikan tujuan-tujuan pembangunan paling lengkap sejauh dipahami manusia. 

Karena pandemi itulah, muncul pesimisme akan tercapaianya tujuan-tujuan SDGs pada tahun 2030. Pesimisme itu karena pandemi menyebabkan rendahnya indikator pembangunan makro, seperti pertumbuhan ekonomi global negatif atau rendah, terjadinya perang Rusia dan Ukraina. Selain itu terhambatnya pemenuhan fasilitas dasar pendidikan dan kesehatan, bahkan kerusakan lingkungan belum teratasi. 

“Yang sering dilupakan, indikator-indikator nasional maupun global acap kali merupakan himpunan kondisi lokal, baik pada level daerah, desa, komunitas, hingga keluarga dan individu," kata Gus Halim. 

Oleh karena itu, menurut Gus Halim, dengan melokalkan SDGs Desa hingga tingkat pemerintahan yang terendah, tujuan SDGs tahun 2030 dapat lebih tercapai secara efektif dan keberlanjutan pembangunan dapat terwujud.

"Karena itu, alternatif yang diajukan kali ini, agar tujuan-tujuan 2030 tetap tercapai, ialah melokalkan SDGs Desa hingga wilayah pemerintahan terendah," sambung Gus Halim.

Sekjen PBB, Antonio Guterres dalam pidatonya mengatakan, pimpinan negara harus dapat mengoptimalkan berbagai pertemuan puncak yang telah dijalankan, seperti climate summit, food summit, pertemuan G20, G7, dan sebagainya. Hasil-hasil pertemuan tingkat tinggi itu harus diterjemahkan di lapangan, karena itulah komitmen pencapaian SDGs. 

“Bahkan, saya sangat mengharapkan, pada SDGs Summit, September 2023, tidak ada negara yg absen. Karena, kita sangat membutuhkan solidaritas dan komitmen politik yang kuat untuk mewujudkan berbagai mekanisme dan instrumen yang telah kita rancang, termasuk stimulus SDGs sebesar USD5 miliar, agar dapat direalisasikan," kata Antonio Guterres.

Sementara itu, Presiden Economic and Social Council, Lachezara Stoeva yang memimpin sidang di ruang sidang Majelis Umum PBB ini menambahkan, High-Level Political Forum ini adalah platform paling utama dalam mewujudkan komitmen pencapaian kita terhadap SDGs. Dia menyebut saat ini momentum yang tepat untuk menegaskan komitmen akan berbagai elemen krusial. 

"Saya harap kita dapat terus memiliki ambisi itu, ambisi untuk terus menjaga janji yang telah kita sepakati bersama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan pada 2030," kata Lachezara Stoeva. 

Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi